Tuesday, September 30, 2014

Seminar Penulisan Karya Ilmiah Populer

Mempopulerkan Karya Tulis Ilmiah 
Dirangkum dari narasumber : Godlin Panggabean  (Sinar Tani) dan Budiman Wicaksono (Sains Indonesia)


Pada hari Selasa tanggal 30 September 2014, Perpustakaan Pusat Pertanian menyelenggarakan Seminar Penulisan Karya Ilmiah,  acara ini  merupakan salah satu rangkaian acara hari kunjung perpustakan  yang diperingati setiap tahun pada tanggal 14 September. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai instansi terutama instansi terkait dengan Departemen Pertanian seperti Sekolah Penyuluh Pertanian, Balai Penelitian Tanah, Lembaga-lembaga Penelitian dan Pengembangan, dll. Tujuan dari acara ini  adalah memberikan gambaran termasuk tips dan trik cara menulis karya ilmiah.

Karya tulis ilmiah populer adalah karya tulis dengan topik ilmu pengetahuan dan ditulis secara populer sederhana agar mudah dimengerti oleh khalayak pembaca umum. Disebarkan dengan berbagai cara melalui sarana publikasi termasuk media pers sebagai usaha sosialisasi, komunikasi informasi maupun pendidikan iptek bagi masyarakat umum.

Karya tulis ilmiah bisa ditulis oleh siapa saja, tidak harus oleh ilmuwan yang menguasai disiplin ilmu yang menjadi topik penulisan. Penulis juga tidak mesti seseorang dengan kriteria ilmuwan (yang memiliki gelar akademis), tapi seorang penulis perlu memiliki bakat menulis secara populer dan tingkat intelektual yang cukup. Pengalaman seorang penulis ilmiah bahkan harus menulis hingga puluhan bahkan ratusan kali sampai pada akhirnya tulisan tersebut dapat dimuat di media cetak.

Bahan penulisan karya tulis ilmiah sangat luas, meliputi laporan-laporan hasil penelitian ilmiah, perkembangan iptek berbagai bidang, buku-buku, jurnal-jurnal, siaran lembaga penelitian, media massa, makalah ilmiah, lokakarya, hasil-hasil wawancara dengan pihak yang berkompeten.

Apa saja kriteria tulisan ilmiah populer?

Tulisan ilmiah populer merupakan tulisan populer dalam arti ringan, mudah dicerna masyarakat umum, tetapi sekaligus juga bersifat ilmiah yakni, faktual, akurat, obyektif, ketepatan, logis, tidak  fiktif. Tulisan ilmiah populer menjembatani tulisan atau laporan ilmiah yang berat, rumit, rinci dan struktur yang kaku.  Struktur tulisan ilmiah populer tetap dan sejauh mungkin memenuhi ketentuan penulisan ilmiah yakni :
1. Judul
2. Pendahuluan
3. Pembahasan
4. Kesimpulan

Bagaimana Teknik Penulisan Karya ilmiah Populer?

Pemilihan topik menjadi penting untuk penulisan karya ilmiah. Topik harus menarik dan memiliki kedekatan emosional yang berkaitan dengan minat, hobi, pekerjaan atau permasalahan yang dihadapi  sasaran pembaca. Setelah menentukan topik, penulis harus mampu membuat judul yang menarik bahkan sexy sehingga menundang rasa penasaran pembaca.  Tantangan selanjutnya ada di bagian pendahuluan karena penulis dituntut untuk dapat memberikan penjelasan awal yang merangsang, membuat penasaran pembaca untuk menyelami lebih dalam mengenai topik yang dibahas.  Pada bagian pembahasan inilah pembaca terpenuhi rasa ingin tahunya. Tulisan harus fokus dan bersifat informatif. penulis juga bisa menggunakan gaya penulisan 5W+1H dengan tambahan WN (What Next).  What Next bisa diterjemahkan dengan apa yang akan kita lakukan selanjutnya atau bisa juga refleksi terhadap apa yang sudah kita tulis.

Dalam menulis karya ilmiah  ataupun tulisan populer kita harus memperhatikan etika dan kaidah-kaidah dalam penulisan. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah  multlak dilakukan. Selain itu penulis juga harus menghindari plagiarisme karena ini menyangkut etika  yang harus dijunjung tinggi seorang penulis. Ketika mengutip pernyataan atau karya orang lain penulis wajib menyebutkan sumbernya.

Mulai Saja, Mulailah!!!

Hal yang paling sulit untuk menulis adalah memulai. Ketika akan menulis bingung harus memulai dari mana padahal menurut narasumber Budiman Wicaksono kapan ide itu keluar disitulah kita harus langsung menulis. tidak perlu menunda-munda, mencari dahulu bahan-bahan yang akan dijadikan sumber atau alasan-alasan penundaan lain. Tuangkan atau tumpahkan semua ide dan kata yang mengalir saat itu tanpa perlu kita harus mengeditnya terlebih dulu sampai kita benar-benar menyelesaikannya.

No comments:

Post a Comment